Sayangnya, aksi ini kerap dilakukan tanpa memperhatikan keselamatan, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas.
Insiden serupa bukan kali pertama terjadi.
Pada Maret 2024, seorang bocah berusia lima tahun di Pelabuhan Merak juga kehilangan nyawa akibat berburu klakson telolet.
Bocah tersebut tersambar bus setelah berlari terlalu dekat dengan kendaraan yang sedang melaju.
Pentingnya Kesadaran Akan Keselamatan
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Serang mengimbau masyarakat, terutama orang tua, agar lebih waspada terhadap aktivitas anak-anak di sekitar jalan raya.
“Kita perlu meningkatkan edukasi kepada anak-anak dan remaja mengenai pentingnya keselamatan berlalu lintas. Jangan sampai hal-hal yang tampak menyenangkan justru berujung tragedi,” ujar salah satu petugas di lokasi kejadian.
Selain itu, pihak berwenang juga mendorong agar anak-anak yang ingin menikmati suara klakson telolet mencari cara yang lebih aman.
Misalnya, dengan mengunjungi terminal atau acara khusus yang menampilkan bus telolet dalam kondisi yang lebih terkendali.
Kesadaran dan pengawasan yang lebih ketat semoga dapat mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.
Komentar