Iduladha selalu menjadi momentum spiritual bagi umat Islam untuk meneladani keikhlasan Nabi Ibrahim AS yang rela mengorbankan putranya, Nabi Ismail AS, sebelum akhirnya Allah SWT menggantinya dengan seekor hewan kurban dari surga.
“Kami berharap semangat pengorbanan dan ketaatan Nabi Ibrahim AS serta Nabi Ismail AS dapat terus menginspirasi umat, khususnya generasi muda di kampung kami,” ucap Yuga.
Kurban sebagai Bentuk Solidaritas Sosial
Selain sebagai ibadah, kurban juga menjadi bentuk nyata solidaritas sosial di tengah masyarakat. Pembagian daging kepada warga yang membutuhkan menjadi wujud kepedulian dan kebersamaan di hari raya yang suci ini.
“Kami tidak hanya ingin menjalankan syariat, tapi juga mempererat silaturahmi di antara warga. Itulah esensi dari Iduladha,” kata Yuga menutup percakapan.