DiksiNasinews.co.id – Alat bantu pernapasan adalah perangkat medis yang membantu individu dalam mengatasi masalah pernapasan. Salah satu instrumen yang penting adalah nebulizer. Nebulizer adalah perangkat yang digunakan untuk mengubah obat cair menjadi bentuk kabut (aerosol) yang dapat dihirup oleh pasien.
Artikel ini akan membahas jenis-jenis alat bantu pernapasan serta menyoroti nebulizer, cara kerjanya, dan peruntukkannya. Untuk beberapa kasus gangguan pernapasan, maka akan berbeda alat dan cara penanggulangannya.
Jenis-jenis Alat Bantu Pernapasan:
- Nebulizer: Seperti yang telah tertera sebelumnya, nebulizer adalah alat yang mengubah obat cair menjadi partikel-partikel kecil yang dapat masuk melalui area pernapasan. Ini membantu obat mencapai area pernapasan yang lebih dalam dalam sistem pernapasan.
- Inhaler: Inhaler atau pemberi nafas adalah alat yang mengandung obat dalam bentuk aerosol yang dapat dihirup. Ada inhaler dosis terukur dan inhaler dosis terukur dengan katup.
- Ventilator: Ventilator adalah alat yang membantu pernapasan pasien yang kesulitan bernapas atau membutuhkan bantuan pernapasan sepenuhnya.
- CPAP (Continuous Positive Airway Pressure): Berguna terutama dalam kasus sleep apnea, CPAP memberikan tekanan udara konstan melalui saluran pernapasan untuk menjaga saluran tetap terbuka selama tidur.
Cara Kerja Nebulizer:
Nebulizer bekerja dengan mengubah obat cair menjadi kabut halus melalui proses atomisasi. Obat ini kemudian dapat masuk ke area pernapasan melalui masker wajah, alat hisap mulut, atau saluran napas khusus. Partikel obat yang sangat kecil ini mencapai area pernapasan yang lebih dalam, seperti bronkiolus dan alveoli.
Peruntukan Nebulizer:
Nebulizer umumnya berguna untuk mengobati kondisi seperti asma, bronkitis, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Ini adalah alat bantu pernapasan yang efektif untuk menyampaikan obat-obatan ke saluran pernapasan yang terkena langsung.
