Mengutip dari sumber yang sama, jika melihat dua tahun belakang, tepatnya pada Agustus 2020, Grace Natalie menyerahkan jabatan Ketum PSI kepada Giring Ganesha lataran oada saat itu Grace melanjutkan jenjang studi S2. Grace menunjuk Giring Ganesha sebagai Plt Ketum PSI.
“Benar. Saya ambil master di Lee Kuan Yew School of Public Policy NUS (National University of Singapore),” ungkap Grace
Perkuliahan Grace saat itu, ia lakukan secara online (daring) lantaran pandemi virus Corona (COVID-19). Meski begitu, Grace memutuskan perlu ada yang membantunya lantaran materi perkuliahan yang padat.
Terpilihnya Giring jadi Ketum PSI
Ada alasan tersendiri mengapa PSI memilih Giring untuk mengisi posisi Plt Ketum. Grace mengatakan Giring punya komitmen yang kuat untuk membangun partai anak muda tersebut.
“Pengalaman beberapa tahun ini berjuang bersama Bro Giring di PSI, jadi pertimbangan utama. Bro Giring punya komitmen yang sama dengan PSI, dan bisa mewakili tokoh muda yang kreatif,” tuturnya.
Setahun berselang, tepatnya pada November 2021, PSI melantik Giring Ganesha menjadi Ketua Umum PSI definitif. Jabatan Sekjen diemban Dea Tunggaesti. Sedangkan Grace Natalie menjabat Wakil Ketua Dewan Pembina PSI.
