DiksiNasi, Ciamis — Gelombang kepemimpinan perempuan muda di Kabupaten Ciamis semakin menunjukkan arah yang progresif.
Korps PMII Putri (KOPRI) Cabang Ciamis tampil sebagai motor penggerak generasi baru yang berani mengambil peran dalam isu-isu krusial.
Geliat mereka, mulai dari perlindungan anak hingga pemberantasan kekerasan berbasis gender.
Langkah ini semakin kuat melalui silaturahmi strategis yang terjadi antara KOPRI Ciamis dengan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ciamis, Hj. Kania Ernawati Herdiat.
Pertemuan ini bukan sekadar seremoni, melainkan penegasan bahwa perempuan Ciamis tidak ingin sekadar menjadi objek, tetapi penggerak perubahan.
Perempuan Muda Bergerak Hadapi Tantangan Sosial
Dalam forum tersebut, berbagai persoalan sosial yang selama ini dianggap tabu dibuka secara terang.
Ketua KOPRI Ciamis, Sarah Annisya Nurfauziah, menegaskan bahwa gerakan perempuan muda hari ini tak lagi sekadar berkutat di ruang diskusi akademik.
Mereka siap hadir di lapangan, menyentuh akar masalah dengan pendekatan edukatif dan advokatif.
“Kami percaya bahwa pencegahan dimulai dari pendidikan. Silaturahmi ini adalah awal dari sinergi antara kekuatan struktural dan kultural, antara pemerintah dan gerakan mahasiswa,” ujar Sarah. Jum’at, (01/07/2025).
Menurutnya, mahasiswa perempuan memiliki tanggung jawab moral dan intelektual untuk terlibat dalam isu-isu nyata masyarakat, bukan hanya sebagai penonton.
