PMII Rayon Tarbiyah UID Ciamis dan PMMBN Gelar Seminar Nasional: Cetak Generasi Kritis, Moderat, dan Cinta Tanah Air

Kolaborasi lintas lembaga hadirkan Kementerian Pertahanan dan Kemenag untuk memperkuat wawasan kebangsaan di kalangan pemuda

DiksiNasi, Ciamis  – Dalam upaya memperkuat karakter kebangsaan generasi muda, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Tarbiyah Universitas Darussalam (UID) Ciamis berkolaborasi dengan Pergerakan mahasiswa moderasi beragama dan bela negara (PMMBN) menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk “Membangun Generasi yang Berpikir Kritis, Berjiwa Bela Negara, dan Moderat untuk Masa Depan Bangsa.”

Kegiatan ini berlangsung di Gedung Nadwatul Ummah Pondok Pesantren Darussalam Ciamis dan dihadiri lebih dari 200 peserta dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, akademisi, praktisi pendidikan, hingga pemuda lintas daerah. Hadir pula perwakilan dari Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Kementerian Agama (Kemenag) RI.


Merespons Dinamika Ideologi dan Era Disrupsi

Seminar ini berlangsung sebagai respons terhadap pesatnya dinamika sosial dan ideologi di tengah masyarakat, terutama akibat perkembangan teknologi dan informasi di era disrupsi.

Ketua PMII Komisariat UID Ciamis, Irfan Nurwahid Fadillah, menyebut seminar ini sebagai ruang penting bagi mahasiswa untuk menyeimbangkan capaian akademik dengan pemahaman kebangsaan.

“Seringkali kami, generasi muda, hanya fokus pada pencapaian akademik. Padahal, pemahaman ideologis dan kebangsaan juga sangat penting agar tidak mudah terombang-ambing oleh arus radikalisme dan intoleransi,” ujar Irfan. Minggu, (01/06/2025).


Kolaborasi Pendidikan dan Pemerintah untuk Karakter Bangsa

Prof. Fadlil Munawar Mansyur, Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam secara resmi membuka acara seminar tersebut.

Dalam sambutannya, ia juga menekankan pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan masyarakat sipil dalam membentuk karakter generasi muda yang tangguh secara moral dan ideologis.

“Kita tidak bisa hanya mengandalkan kurikulum atau sistem pendidikan formal untuk menciptakan generasi unggul. Diperlukan ruang dialog yang sehat dan pemahaman kebangsaan yang utuh,” tegasnya.


Tantangan Globalisasi dan Urgensi Pembinaan Ideologis

Salah satu narasumber utama, Kolonel Inf. Adang Suherlan, Kasubdit Lingdik Direktorat Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan RI, menyampaikan pentingnya pembinaan ideologi di tengah derasnya arus globalisasi.