Barak Militer Bukan Hukuman: Gagasan Dedi Mulyadi yang Bikin Abdul Jadi Tangguh

Abdul Tak Lagi Nakal, Kini Jadi Inspirasi, Hidup Teratur, Mental Tangguh

DiksiNasi, Bandung – Abdul, seorang remaja yang dulunya sering membuat ulah, kini justru tampil percaya diri dan disiplin setelah pulang dari barak militer.

Ia bukan berubah karena ancaman atau hukuman, tetapi karena pengalaman berharga di Barak Militer TNI, program khusus gagasan Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM).

Saat diwajibkan mengikuti program itu, Abdul sempat marah.

Ia mengaku kesal karena merasa terpaksa.

Namun, perubahan terjadi cepat.

Dalam wawancaranya yang viral di televisi, Abdul mengaku mulai merasakan manfaat sejak minggu kedua.

“Awalnya mah kesel, tapi minggu kedua udah mulai berubah pikirannya. Mindset jadi bagus,” kata Abdul saat tampil di televisi nasional.

Hidup Teratur, Mental Tangguh

Abdul menjalani hari-harinya di barak dengan kedisiplinan yang luar biasa.

Setiap pagi ia bangun pukul 03.00, lalu langsung bersiap shalat Subuh, merapikan tempat tidur, mandi, dan berjalan kaki ke masjid.

Setelah itu, ia mengikuti senam pagi dan sarapan bersama teman-temannya.

“Enak makanannya. Bahkan lebih enak di barak daripada di rumah,” ujar Abdul sambil tertawa.

Pukul 07.00, ia mulai latihan baris-berbaris (PBB) di bawah terik matahari.

Meski berat, Abdul menyebut latihan itu menyehatkan.

Setelah itu, ia mengikuti pelatihan bela negara di aula, lalu menjalani shalat Dzuhur dan makan siang.

“Makan siangnya lengkap, ada ayam, telur, sayur, susu. Di rumah mah enggak ada,” candanya dengan logat khas anak daerah.

Warganet Dukung dan Ingin Ikut

Cerita Abdul menyentuh banyak hati. Warganet ramai-ramai memuji transformasinya.

Banyak dari mereka yang merasa termotivasi untuk ikut program serupa agar hidup mereka lebih terarah.

“Bawa saya juga biar saya disiplin, nggak tidur-tiduran terus,” tulis seorang netizen.

“Lihat cara duduknya, dia udah banyak berubah,” komentar pengguna lain.

Beberapa netizen bahkan menyebut Dedi Mulyadi sebagai panutan.

“Bapak aing Dedi Mulyadi memang keren pokoknya,” tulis seseorang dengan bangga.