Bullying: Ancaman Diam yang Tak Bisa Kita Anggap Remeh
Salah satu sorotan penting lainnya dalam sosialisasi ini adalah masalah bullying. AKP Rohmat kembali mengingatkan bahwa tindakan perundungan bukanlah bagian dari budaya bercanda.
“Bullying dalam bentuk apapun dapat meninggalkan trauma jangka panjang bagi korban. Ini bukan hanya sekadar ‘bercandaan’, melainkan tindakan kekerasan yang memiliki konsekuensi hukum,” tegasnya.
Ia mengajak seluruh elemen sekolah untuk tidak menormalisasi kekerasan verbal maupun fisik.
Kepolisian, siap mendampingi sekolah dalam menangani kasus bullying secara preventif dan represif bila perlu.
Partisipasi Komunitas Jadi Pilar Keberhasilan
Hadir dalam sosialisasi ini, hadir jajaran Polres Ciamis, Dinas Pendidikan, Danramil Kecamatan Cijeungjing, kepala sekolah, hingga perwakilan komite SD dan SMP se-eks Kewadanan Ciamis.
Kehadiran mereka bukan hanya sebagai bentuk formalitas, tetapi sebagai simbol keterlibatan komunitas dalam mendukung perubahan kultural di sekolah.
Dengan semangat kolaboratif ini, Pemkab dan Polres Ciamis berharap bisa menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga aman secara fisik dan sehat secara mental.
