“Tidak ada uang dari Dinsos memberikan bantuan dana untuk kegiatan Muscab PPDI (dengan gimick marah dan menunjuk-nunjuk),”
Itulah kutipan dari sikap ASN Dinsos Ciamis yang terlontar kepada Seorang Penyandang Disabilitas Ciamis
DiksinasiNews.co.id, CIAMIS – Aparatur Sipil Negara (ASN) seharusnya memberikan contoh yang baik untuk masyarakat. Idealnya, mereka harus memiliki akhlak dan budi pekerti yang tidak tercela, berkemampuan melaksanakan tugas secara profesional dan bertanggung jawab dalam menyelenggarakan tugas pemerintahan dan pembangunan.
Semua unsur aparatur negara memiliki sumpah pegawai yang harus dipegang teguh. Dalam Pegawai Negeri Sipil (PNS) dikenal dengan adanya Panca Prasetya Korpri.
Sumpah pegawai tersebut secara langsung dan tidak langsung, berkorelasi serta menyiratkan aturan dan komitmen yang tinggi sebagai abdi negara, khususnya terkait dengan jiwa kedisiplinan dan etika sebagai pegawai atau aparatur negara.
Akan tetapi yang terjadi di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat (Jabar) telah terjadi hal yang sangat bertentangan dengan apa yang seharusnya dilaksanakan. Pasalnya, seorang ASN eselon IIIb yang menjabat Kabid pelayanan dan rehabilitasi di Dinas Sosial (Dinsos) Ciamis tidak mencerminkan sikap sebagai seorang ASN yang baik. Nahasnya, yang mendapat perlakuan kurang baik itu adalah seorang penyandang disabilitas.
Pengakuan perlakuan dugaan perbuatan tidak menyenangkan menimpa Endoy Suhenda, seorang disabilitas yang pada awalnya mendatangi Dinsos Ciamis pada, Senin (26/12/2022) dengan maksud dan tujuan ingin bertanya kepada Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi yang berinisial “S” terkait tindak lanjut dari proposal permohonan bantuan dana untuk pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI).
“Di awal saya dibuat jengkel lantaran harus menunggu berjam-jam untuk bertemu beliau. Sesudah bertemu, dia memberikan sikap yang tidak menyenangkan dengan raut wajah yang tidak bersahabat,” ungkap Endoy saat dikonfirmasi di Sekretariat PPDI Kabupaten Ciamis, Rabu (28/12).
Dia mengatakan ASN itu menunjuk-nunjuk dirinya saat memberikan penjelasan terkait proposal permohonan dana bantuan muscab PPDI yang akan dilaksanakan Januari 2023 itu.
“Tidak ada uang dari Dinsos memberikan bantuan dana untuk kegiatan Muscab PPDI (dengan gimick marah dan menunjuk-nunjuk),” ujar Endoy memperagakan tindakan Kabid S tersebut.