DiksiNasinews.co.id – Aset kripto telah menjadi alat tukar yang sangat populer di seluruh dunia. Namun, karena volatilitasnya yang tinggi, koin kripto juga memiliki risiko yang tinggi. Oleh karena itu, penting bagi investor untuk memilih aset dengan fundamental yang kuat untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan keuntungan. Berdasarkan indikator fundamental yang disederhanakan, setidaknya ada lima koin dengan fundamental terbaik.
Bitcoin (BTC)
Mata uang digital pertama dan menjadi brenchmark koin kripto. Selain itu, teknologi blockchain Bitcoin menjadi revolusi dalam cara data disimpan dan didistribusikan. Dengan market cap terbesar dan volume transaksi yang tinggi, BTC tetap menjadi salah satu aset kripto terbaik.
Ethereum (ETH)
Merupakan aset kripto terbaik dengan fundamental yang kuat. Blockchain Ethereum saat ini paling banyak menguasai proyek kripto lain untuk membangun aset mereka sendiri. Selain itu, ETH memiliki market cap tertinggi ke-2 di bursa kripto dan volume transaksi yang tinggi.
Solana (SOL)
Pilihan koin kripto dengan fundamental bagus lainnya. Teknologi blockchain Solana menjadi opsi paling efisien di ruang crypto dengan kemampuan pemrosesan lebih dari 50 ribu TPS. Selain itu, koin SOL juga menjadi langganan top 10 market cap terbesar.
Avalanche (AVAX)
Proyek crypto yang sangat berfokus pada DeFi atau decentralized finance. Platform rancangan Ava Labs, memungkinkan penciptaan blockchain multifungsi. Hal yang dapat mengatasi banyak masalah yang sedang dihadapi blockchain lain. Avalanche dipertimbangkan sebagai crypto terbaik dengan fundamental yang kuat dan berada di posisi ke-10 dari market cap terbesar di pasar.
Axie Infinity (AXS)
Proyek yang masuk ke sektor yang cukup menjanjikan di masa depan, yakni non-fungible token (NFT) dan juga ruang metaverse. Axie menciptakan ekosistem games blockchain dengan konsep play-to-earn yang memungkinkan pengguna untuk main games sambil menghasilkan uang. Koin kripto AXS saat ini memasuki duniapertukaran dengan volume yang relatif tinggi dan berada di posisi ke-40 dari segi market cap.
