ACE Hardware Ganti Nama Jadi AHI: Awal Baru Setelah 29 Tahun di Indonesia

Perubahan nama tersebut telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 7 Juni 2024.

banner 468x60

Transformasi ini tidak hanya terjadi untuk memperbarui merek, tetapi juga untuk memperluas fokus perusahaan.

Sebelumnya terkenal sebagai penyedia kebutuhan rumah tangga, AHI kini tengah mempersiapkan inovasi produk dan layanan baru yang semoga lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

Rebranding, Strategi Lama yang Terus Diterapkan

Pergantian nama atau rebranding bukanlah hal baru dalam dunia bisnis.

Beberapa perusahaan besar di Indonesia juga pernah melakukan hal serupa untuk berbagai alasan, termasuk perubahan kepemilikan, berakhirnya lisensi, atau strategi memperkuat citra perusahaan.

Beberapa contoh yang cukup terkenal antara lain:

  1. Bank Bukopin menjadi KB Bukopin setelah proses akuisisi oleh KB Kookmin Bank pada 2021.
  2. Bank Mayora berubah menjadi Hibank pada 2023 setelah proses akuisisi oleh BNI.
  3. BreadTalk menjadi Mako setelah lisensinya dengan Singapura berakhir pada 2022.

Fokus Masa Depan

Dengan identitas baru sebagai AHI, perusahaan berkomitmen untuk tetap memberikan kualitas terbaik kepada pelanggan.

Saat ini, AHI tengah mempersiapkan peluncuran identitas merek baru yang akan mereka kenalkan pada awal tahun 2025.

Semoga perubahan ini, tidak hanya membawa angin segar bagi pelanggan setia, tetapi juga memberikan peluang baru bagi AHI untuk berkembang lebih jauh di pasar ritel Indonesia.

Gregory menegaskan bahwa perusahaan ingin menjadi lebih dari sekadar home improvement store dengan menghadirkan inovasi yang mampu memenuhi aspirasi hidup masyarakat Indonesia.

Dengan 243 gerai di 74 kota di seluruh Indonesia, AHI optimis dapat mempertahankan posisinya sebagai pemain utama di sektor ritel nasional, meskipun meninggalkan merek legendaris yang telah menemani masyarakat selama 29 tahun.

banner 336x280