Nur menekankan pentingnya kerjasama aktif antara pemerintah dan dunia usaha untuk menciptakan ekosistem yang seimbang.
“Pemerintah, harus aktif berperan langsung dengan dunia usaha agar peran Pentahelix dapat maksimal. Tentu saja, pemerintah harus menggandeng masyarakat, institusi pendidikan tinggi bahkan media jurnalistik dan menjadi fasilitator serta akselerator transformasi digital” papar Nur.
SambutanPLh. Kepala DKUKMP Ciamis
Sementara itu, Hendra Suhendra, S.Sos, M.Si., Plh. Kepala DKUKMP Ciamis, menyambut baik kegiatan pelatihan tersebut.
Dia menyoroti tantangan yang dihadapi UMKM, termasuk keterbatasan SDM, kurangnya kemampuan dalam pemasaran digital, dan regulasi yang belum jelas.
“Dengan penerapan teknologi yang tepat, UMKM dapat meningkatkan daya saingnya meskipun berhadapan langsung dengan tantangan baru,” ungkapnya.
Hendra berharap agar para peserta pelatihan dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk meningkatkan kapabilitas UMKM di Kabupaten Ciamis.
Total 172 orang mendaftar untuk pelatihan ini, namun hanya 100 peserta yang mengikuti akademi.
Harapan besar, antusiasme dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Ciamis serta para pengajar dapat menghasilkan hasil yang optimal dari pelatihan ini.
Dengan adanya pelatihan ini, semoga UMKM dapat menghadapi tantangan ekonomi global dengan lebih siap dan mampu bersaing.