DIKSI FINANCE, JAKARTA — Era digital telah memasuki berbagai sektor industri. Termasuk dalam hal keuangan, finansial teknologi (fintech) menguasai pasar finansial.
Lantas bagaimana dengan nasib kartu kredit saat ini?
Catatan BI
Bank Indonesia (BI) mencatat nilai transaksi kartu kredit sepanajang Januari–September 2022 tembus 250,47 juta dengan nilai transaksi sebesar Rp231,8 triliun, mengutip laporan dari bisnis.com.
Adapun pada September 2022, transaksi kartu kredit mencapai Rp27,8 triliun, susut dibandingkan bulan sebelumnya Rp28,3 triliun.
Namun secara tahunan (year-on-year/yoy) naik 36 persen. Berdasarkan data Bank Indonesia, Nilai transaksi kartu kredit ditopang oleh transaksi tunai dan transaksi belanja.
Apabila dirinci, jumlah nilai transaksi tunai domestik per bulan September berjumlah Rp694 miliar sedangkan transaksi tunai internasional sebanyak Rp3 miliar.
Sementara dalam transaksi belanja tetap, belanja domestik menjadi kontributor utama sebanyak Rp26,7 triliun dan transaksi belanja internasional Rp388 miliar per September 2022. Secara kumulatif, Sedangkan, volume transaksi kartu kredit per September 2022 mencapai 28,62 juta kali.
Jumlah tersebut juga menunjukkan tren penurunan jika dibanding pada bulan Agustus yang mencapai 29,9 juta kali.