Dibalik Meroketnya Harga Cabai Merah Menjelang Nataru, Ada Konsumen yang Menjerit Namun Menjadi Berkah Buat Petani Ciamis

banner 468x60

“Harga cabai Merah memang sesuai dengan harga pasar, ketika permintaan banyak dan penawaran atau stok sedikit, otomatis naik. Saat ini petani mendapat unung, sekali-kali kan boleh, meski kadang konsumen menjerit,” ujar Pipin.

Kondisi Fluktuatif

Meskipun petani saat ini merasakan keuntungan, Pipin menegaskan bahwa tidak selamanya kondisi ini menguntungkan para petani. Mereka juga mengalami kerugian, terutama saat produksi anjlok akibat serangan hama penyakit atau pada saat panen raya.

banner 336x280

Perubahan iklim dari kemarau ke penghujan juga menjadi faktor yang berdampak pada penurunan produksi cabai di Sukamantri, Ciamis. Serangan jamur dan penyakit lainnya telah menyebabkan produksi cabai turun sekitar 30 persen, menurut Pipin.

Dalam situasi pasar seperti ini, harga cabai rawit domba merah di tingkat petani mencapai Rp65.000–Rp70.000 per kilogram, sementara cabai besar merah lainnya sekitar Rp50.000 per kilogram. Di pasar, harga cabai rawit bahkan mencapai Rp110.000 per kilogram. Pipin menekankan bahwa kembali pada prinsip supply dan demand, kondisi pasar saat ini memengaruhi harga cabai di tingkat petani.

banner 336x280