Mereka adalah anjing yang mandiri dan lebih populer sebagai hewan peliharaan.
Akita Inu, berkembang pada abad ke-17, adalah anjing besar yang awalnya berguna untuk berburu dan sekarang terkenal sebagai anjing penjaga yang setia.
Penampilan
Akita Inu dan Shiba Inu sama-sama memiliki kepala seperti rubah, ekor melengkung, dan telinga runcing.
Namun, ukuran mereka sangat berbeda. Shiba Inu adalah anjing kecil, sementara Akita Inu jauh lebih besar, membutuhkan lebih banyak ruang dan tidak cocok untuk apartemen.
Akita Inu, juga memiliki lebih banyak variasi warna bulu ketimbang Shiba Inu.
Kepribadian dan Latihan
Kedua ras ini ceria dan menghibur, namun Akita Inu lebih waspada dan banyak orang menganggapnya sebagai anjing penjaga yang lebih baik.
Shiba Inu lebih mandiri dan kurang sensitif daripada Akita Inu.
Keduanya membutuhkan latihan harian sekitar 60 menit dan stimulasi mental untuk mencegah kebosanan.
Kesehatan
Shiba Inu, cenderung hidup lebih lama (13-16 tahun) ketimbang Akita Inu (10-14 tahun).
Keduanya, rentan terhadap displasia pinggul dan berbagai kondisi mata.
Shiba Inu juga dapat mengalami luxasi patela, sementara Akita Inu rentan terhadap hipotiroidisme.
Latihan dan Pelatihan
Keduanya membutuhkan latihan harian yang cukup dan stimulasi mental.
Akita Inu perlu kita latih, dengan tali sejak kecil untuk mengendalikan kekuatan mereka.
Shiba Inu lebih sulit untuk melatihnya, namun terkenal mudah beradaptasi dan bisa tinggal di berbagai jenis rumah.
Dengan memahami perbedaan ini, Anda bisa memilih anjing yang paling cocok untuk keluarga Anda.
Baik Akita Inu maupun Shiba Inu adalah pilihan yang luar biasa, masing-masing dengan karakteristik dan keunikan tersendiri.
