“Gentlemen, this is no humbug.”
Pernyataan ini juga menunjukkan kekaguman dan pengakuan atas keberhasilan Morton dalam memperkenalkan anestesi.
Grafik Sejarah Singkat Anestesi
Berikut adalah garis waktu perkembangan anestesi:
-
Abad 1 Masehi: Dioscorides mencatat penggunaan mandragora sebagai anestesi alami.
-
1772: Joseph Priestley menemukan nitrous oxide.
-
1800: Humphry Davy mencatat sifat analgesik nitrous oxide.
-
1844: Horace Wells mencoba nitrous oxide untuk pencabutan gigi.
-
1846: William T.G. Morton mendemonstrasikan penggunaan eter sebagai anestesi umum.
-
1847: Sir James Simpson memperkenalkan kloroform untuk menghilangkan rasa sakit saat melahirkan.
-
1884: Carl Koller menggunakan kokain sebagai anestesi lokal dalam oftalmologi.
-
1934: Siklopropana diperkenalkan sebagai anestesi inhalasi.
-
1956: Halotan dirilis sebagai anestesi inhalasi yang tidak mudah terbakar.
Baca Juga -
1960-an: Eter terganti oleh anestesi inhalasi yang lebih aman seperti sevofluran.
Warisan Morton
William T.G. Morton meninggal pada 15 Juli 1868 di New York City.
Meskipun hidupnya berakhir dalam kontroversi dan kesulitan finansial, kontribusinya dalam dunia medis tetap menjadi kenangan tersendiri.
Demonstrasi eter yang dia lakukan, juga membuka jalan bagi perkembangan anestesi modern, memungkinkan prosedur bedah yang lebih aman dan nyaman bagi pasien di seluruh dunia.