Kenali Ciri-Ciri Gejala Anak ADHD Sejak Dini

Kasus anak dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) semakin banyak ditemukan di Indonesia.

DiksiNasi, Jakarta – Anak ADHD disebabkan karena ada nya gangguan perkembangan saraf yang membuat anak sulit fokus, hiperaktif, dan impulsif. Gejala biasanya sudah terlihat sejak usia dini, bahkan sebelum anak masuk sekolah.

Anak dengan gejala ADHD adalah kondisi yang mempengaruhi cara kerja otak anak. Namun, anak ADHD terkadang sangat fokus terhadap pada hal yang mereka sukai. Kondisi ini biasanya muncul sejak usia 3 hingga 6 tahun dan dapat berlangsung hingga anak tumbuh dewasa.

Penyebab ADHD pada Anak

Hingga kini, para ahli belum sepenuhnya memahami penyebab ADHD, tetapi sejumlah faktor terbukti meningkatkan risikonya.

  • Faktor genetik. Anak yang memiliki riwayat keluarga dengan ADHD lebih berisiko mengalami gangguan ini.

  • Gangguan fungsi otak. Ketidakseimbangan zat kimia otak atau neurotransmitter memengaruhi fokus dan pengendalian diri.

  • Kondisi kehamilan. Paparan asap rokok, konsumsi alkohol, hingga kelahiran prematur meningkatkan peluang ADHD.

  • Lingkungan. Stres, polusi, dan kurangnya stimulasi edukatif pada masa pertumbuhan juga bisa memicu ADHD.

Jenis ADHD pada Anak

Para ahli membagi ADHD dalam tiga jenis utama. Pembagian ini membantu orang tua, guru, dan tenaga medis mengenali pola perilaku anak dengan lebih jelas. Setiap jenis menimbulkan perilaku yang berbeda dan membutuhkan pendekatan penanganan yang tepat.