Setelah Bangun Pabrik Mobil Listrik, Kini akan Bangun Pabrik Baterai, Langkah Serius Hyundai

OTO DIKSI5 Dilihat
banner 468x60

DiksinasiNews.co.id, Jakarta Untuk mengamankan stabilitas pasokan baterai listrik di pasar ASEAN, kini Hyundai Motor Group berencana memproduksi battery pack untuk Battery Electric Vehicles (BEV) di bawah perusahaan bernama Hyundai Energy Indonesia. Setelah sebelumnya bangun pabrik mobil listrik.

 

banner 336x280

Pembangunan Hyundai Energy Indonesia direncanakan mulai pada semester pertama 2023. Sementara produksi massal battery pack diperkirakan jalan mulai semester kedua 2024.

“Pabrik ini akan memproduksi battery pack dan sistem yang akan dioptimalkan untuk model BEV dengan sel baterai yang diproduksi secara lokal dan kemudian dipasok ke model-model BEV yang diproduksi di Indonesia,” kata Manajemen Hyundai di Korea dalam keterangan tertulis, Kamis (15/12/2022).

Hyundai Motor Manufacturing Indonesia yang sudah memproduksi BEV dan juga pabrik sel baterai yang akan datang, hasil kolaborasi bersama LG Energy Solution, Ltd, Kehadiran Hyundai Energy Indonesia ke depannya semakin melengkapi ekosistem elektrifikasi dari Hyundai Motor Group di Indonesia.

Selain itu, saat pabrik sel baterai dan battery pack mulai beroperasi di 2024, bebas pajak ekspor untuk BEV buatan Indonesia ke ASEAN, kata manajemen, akan sangat memungkinkan dengan mencapai tingkat lokalisasi di Indonesia.

Lebih lanjut, memungkinkan juga untuk dapat memperluas pasokan kendaraan listrik Indonesia dan meningkatkan daya saing harga, dengan menyediakan beragam kendaraan listrik kepada pelanggan Indonesia.

Sejalan dengan itu, saat kendaraan listrik buatan Indonesia yang akan dilengkapi dengan sel baterai dan battery pack yang diproduksi secara lokal, maka pajak barang mewah HEV akan naik dari 6 persen menjadi 10 persen, yang diharapkan akan semakin mempercepat pertumbuhan dari pasar kendaraan listrik.

Rencana awal investasi pabrik di Indonesia akan menjadi sebuah batu loncatan untuk memperkuat komitmen Hyundai dalam mendukung produksi BEV di Indonesia yang dimulai dari hulu ke hilir untuk masa depan mobilitas listrik yang lebih luas di masa mendatang.

Hyundai Motor Group memberikan dukungan untuk produksi battery pack dengan performa tinggi dan fungsi keamanan terdepan, yang didukung oleh sistem manajemen terintegrasi berstandar global dari Hyundai.

Sebelumnya, Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution bekerja sama dalam investasi pabrik sel baterai di Karawang, Jawa Barat, Indonesia. Pabrik ini bertujuan untuk menghasilkan 10 GWh NCMA sel baterai lithium-ion setiap tahunnya yang akan mendukung lebih dari 150.000 BEV.

Selain itu, Hyundai Motor Group juga menjadi pelopor dan market leader untuk BEV di Indonesia dengan cara membangun pabrik lokal yang memproduksi massal Hyundai IONIQ 5, salah satu model BEV unggulan dari Hyundai Motor Company, dan juga membangun lebih dari 200 charging stations yang tersebar di seluruh Indonesia.

Indonesia memiliki potensi besar yang dibutuhkan untuk menjadi pemain penting di industri kendaraan listrik global. Selain itu, Indonesia merupakan salah satu negara terdepan dalam sumber daya nikel dan kobalt yang merupakan bahan utama baterai BEV.

Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki semua sumber daya yang dibutuhkan untuk memproduksi BEV sekaligus memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain penting di era elektrifikasi dunia.

banner 336x280