DiksiNasi, Jakarta – Nama selebritas Vincent Rompies dan Deddy Mahendra Desta ikut terseret dalam sidang etik dugaan asusila oleh Ketua KPU, Hasyim Asy’ari terhadap anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Den Haag, CAT.
Keterlibatan mereka terungkap dalam sidang putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang dibacakan oleh anggota DKPP, J Kristiadi.
Kronologi Awal Dugaan Vincent dan Desta Terseret
Hasyim Asy’ari, yang kala itu menjabat sebagai Ketua KPU, sempat menghadiri sebuah program di stasiun TV pada 24 Oktober 2023.
Seusai acara, Hasyim meminta Vincent dan Desta merekam swavideo untuk menyampaikan ucapan sukses kepada korban.
“Setelah acara tersebut selesai, Vincent, Desta, teradu, dan pihak terkait melakukan swavideo untuk menyampaikan greeting kepada pengadu berupa ucapan sukses selalu dan semoga lancar pelaksanaan pemilu di luar negeri,” ungkap Kristiadi.
Video tersebut kemudian Hasyim kirimkan kepada CAT melalui WhatsApp.
Hasyim pun menyertai kiriman tersebut, dengan pesan rayuan yang dia tambahkan sendiri.
“Teradu mengirimkan video greeting tersebut kepada pengadu melalui WhatsApp kemudian diberikan caption ‘Special for you diajengku’ dengan emoji tangan melipat, mawar merah, tangan memeluk, melontar ciuman dengan hembusan hati, tersenyum penuh,” tutur Kristiadi.
Kronologi Dugaan Asusila Hasyim Asy’ari
Kasus dugaan asusila ini, bermula ketika CAT melaporkan Hasyim ke DKPP pada 18 April 2024.
Nampak Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia (LKBH FHUI) dan LBH APIK, mendampingi pelaporan.
Aristo Pangaribuan, perwakilan LKBH FHUI, menjelaskan bahwa perbuatan tersebut Hasyim lakukan selama periode September 2023 hingga Maret 2024.
