“Setelah beberapa kali kami memberikan kesempatan kepada yang bersangkutan untuk menjelaskan terkait hal ini dengan sebenar-benarnya, namun selalu terdapat ketidaksesuaian fakta dari penjelasan yang telah manajemen terima,” jelas pihak JKT48.
Keputusan untuk mengeluarkan Jeane, bukan hal mudah bagi managemen.
Proses evaluasi dan diskusi panjang berjalandi managemen JKT48 Operation Team sebelum keputusan ini terbit.
Menurut manajemen, langkah ini tercipta demi menjaga integritas grup dan menaati peraturan yang telah menjadi ketetapan.
Jeane Hilang dari Media Sosial
Setelah pengumuman pemecatannya, akun media sosial Jeane yang dulu menggunakan nama JKT48 kini tak aktif.
Akun Twitter @Jeane_JKT48 dan akun Instagramnya menampilkan keterangan “This account doesn’t exist” dan “Sorry, this page isn’t available”, seolah Jeane menghilang dari jagat maya.
Reaksi penggemar pun beragam, tak sedikit pro dan kontra dari warganet.
Banyak yang merasa terkejut dan sedih atas keputusan ini, mengingat Jeane adalah salah satu anggota yang cukup populer.
Namun, ada juga yang mengaku sudah memprediksi keputusan ini sejak awal beredarnya foto-foto tersebut.
Penutup
Jeane Victoria, yang kini berusia 17 tahun, harus menerima konsekuensi dari tindakannya yang melanggar aturan.
Kasus ini menjadi pengingat bagi anggota grup idol lainnya akan pentingnya mematuhi peraturan yang telah menjadi kesepakatan.
Bagi para penggemar, meski merasa kehilangan, mereka harus mengerti dan tetap mendukung JKT48 dalam menjaga integritas dan profesionalisme mereka di industri hiburan.