DiksiNasinews.co.id – Legenda tinju kelas berat, George Foreman, menceritakan pengalaman Muhammad Ali yang terkesan dengan Mike Tyson. Muhammad Ali dan Mike Tyson adalah dua petinju legendaris di divisi kelas berat dunia. Keduanya mencatatkan prestasi dan meninggalkan warisan yang luar biasa dalam dunia tinju.
Meskipun bertanding di era yang berbeda, banyak orang yang membandingkan kehebatan antara Muhammad Ali dan Malik Abdul Aziz (nama Mike Tyson setelah berpindah keyakinan). Namun, sulit untuk membandingkan keduanya karena mereka saling menghormati dan memiliki gaya bertarung yang berbeda.
Dalam awal karier profesionalnya, Mike Tyson alias si leher beton dikenal sebagai petinju yang sangat berbahaya. Hal itu pernah diungkapkan langsung oleh Muhammad Ali kepada mantan rivalnya, George Foreman. George Foreman, yang sering disebut sebagai raja KO pada masa lalu, menyebut bahwa Muhammad Ali sangat terkesan dengan petinju asal New York ini.
Sepanjang karier profesionalnya, si leher beton pernah berhasil menuntaskan dendam Muhammad Ali. Kedua petinju hebat di kelas berat ini tampil di era yang berbeda. Muhammad Ali, yang memulai karier profesionalnya lebih dulu, berhasil mencuri hati banyak penggemar, termasuk Mike Tyson.
Dalam perjalanannya sebagai petinju, Malik Abdul Aziz sangat terinspirasi dengan Muhammad Ali yang memiliki julukan The Greatest. Dia menunjukkan rasa hormatnya kepada Muhammad Ali di dalam maupun di luar ring tinju. Kedua petinju ini memiliki gaya bertarung yang sangat berbeda, namun keduanya sama-sama dikenal sebagai legenda tinju kelas berat.
