Batalnya SSB Mitra United Ciamis Menjadi Wakil ke Tingkat Provinsi Paska Juarai Piala Soeratin U-13, Disebabkan oleh Kebekuan Kepengurusan Askab PSSI Ciamis

banner 468x60

“Kami sebenarnya sangat menyayangkan, kasihan anak-anak tidak bisa mengikuti Piala Soeratin U-13 di tingkat Provinsi Jawa Barat, mereka tidak punya kesempatan gara-gara itu,” ungkap Kusmaya.

Komentar Manajemen SSB

Manager Tim SSB Mitra United Ciamis, Nandang Koswara, yang melalui oleh sekretaris tim, Maman Rahman, juga menyampaikan rasa kekecewaan mereka. Maman, menyesalkan atas penolakan hasil pertandingan oleh Asprov. Mereka menekankan bahwa perlunya pengurus baru di Askab Ciamis, termasuk adanya caretaker yang mendapat legitimasi Asprov. Kejadian ini, jangan sampai menjadi faktor yang memicu kekecewaan ini.

Maman Rahman menegaskan, “Semestinya Askab Ciamis segera mengadakan pembaruan kepengurusan, meskipun sekarang ada caretaker dari Asprov. Seharusnya ketika Mitra United menjuarai piala Soeratin U-13 yang mereka gelar, kami berhak mewakili Ciamis ke tingkat Provinsi. Tapi kami tak menduga, jika Asprov ternyata menolaknya.”

Curahan Orang Tua

Video yang menunjukkan orangtua siswa SSB Mitra United juga telah beredar di berbagai media sosial. Video tersebut merefleksikan tingginya tingkat kekecewaan yang para orangtua siswa rasakan. Salah satu orangtua siswa menyatakan, “Sangat sayang jika karena masalah intern, nasib bibit-bibit muda Ciamis yang menjadi korban.”

SSB Mitra United, Gagal Wakili Ciamis Karena Bobroknya Askab
SSB Mitra United, Gagal Wakili Ciamis Karena Bobroknya Askab

Situasi ini, memang menimbulkan keprihatinan dalam komunitas sepak bola di Ciamis. Hal ini sekaligus menekankan, pentingnya penyelesaian permasalahan kepengurusan di Askab PSSI Ciamis. Seyogyanya bibit-bibit muda, dapat terus berkembang dan berpartisipasi dalam kompetisi sepak bola yang lebih tinggi.

banner 336x280