DiksiNasinews.co.id, Ciamis – Krisis yang terjadi di Sekolah Sepak Bola (SSB) Mitra United telah menimbulkan beragam respons dan keprihatinan dari berbagai pihak. Salah satu aspek yang mencuat adalah masalah kepengurusan Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Ciamis. Kondisi ini menciptakan kekhawatiran, khususnya terkait masa depan para bibit unggulan pesepakbola muda Ciamis.
Masa Bakti Berakhir
Askab PSSI Ciamis, pimpinan Heri Rafni Kotari, masih terdampar dalam ketidakpastian kepemimpinan. Masa bakti Kotari berakhir pada Februari 2023, namun hingga saat ini belum terjadi peremajaan dalam kepengurusan tersebut.
Situasi ini akhirnya memaksa Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat untuk mengambil langkah drastis dengan memutuskan membekukan sementara semua aktivitas yang berkaitan dengan Askab PSSI Ciamis.
Selama beberapa bulan terakhir, kevakuman dalam kepengurusan Askab PSSI Ciamis telah menarik perhatian Asprov PSSI Jawa Barat dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Keduanya secara konsisten telah mengingatkan tentang pentingnya melakukan pergantian kepengurusan di Askab PSSI Ciamis.
Kongres Luar Biasa
Kondisi ini memunculkan harapan dari banyak pihak untuk segera mengatasi situasi ini dan menyelenggarakan kongres luar biasa (KLB). Langkah ini semoga mampu membawa suasana yang lebih segar dalam dunia sepak bola Kabupaten Ciamis.
Mengutip Insiden24.com, Asep Herman Budyana, seorang anggota manajemen di Sekolah Sepak Bola (SSB) Sukamantri Ciamis dan juga manajer Persatuan Sepak Bola Galuh Ciamis (PSGC) U-15, telah mengekspresikan kebingungannya terkait ketiadaan turnamen yang diselenggarakan oleh Askab PSSI Ciamis.
“Saya sempat heran, kenapa tidak ada rutinitas turnamen untuk pencarian bibit muda” ujar Asep.
Asep sempat melontarkan pertanyaan terkait hal tersebut, karena keprihatiannya akan bibit muda Ciamis. Asprov PSSI Jawa Barat memberikan klarifikasi dengan mengonfirmasi bahwa Askab Ciamis telah mereka bekukan.
“Saya sempat menanyakan tentang Askab Ciamis, kenapa tidak ada turnamen. Asprov, memberikan penjelasan jika Askab Ciamis telah mereka bekukan,” tukas Asep. Jumat, (6/10/2023).