Namun, keberhasilan Brighton melakukan tekanan konstan di babak kedua akhirnya membuahkan gol penyama kedudukan.
Di menit ke-78, Joao Pedro berhasil mencetak gol untuk Brighton, yang disusul oleh gol kemenangan dari Matthew O’Riley hanya lima menit berselang.
Kekalahan ini memperpanjang rekor buruk City yang sebelumnya kalah dari Sporting Lisbon, AFC Bournemouth, dan Tottenham.
Krisis di Lini Belakang
Permasalahan utama Manchester City tampak jelas di lini pertahanan. Ederson melakukan beberapa penyelamatan gemilang, tetapi tak mampu mencegah dua gol Brighton.
Pemain bertahan seperti Kyle Walker, Josko Gvardiol, dan Rico Lewis terlihat kesulitan meredam serangan Brighton, terutama di babak kedua.
Kekalahan ini membuat City tetap berada di posisi kedua klasemen Liga Inggris dengan 24 poin, sementara Brighton naik ke peringkat keempat dengan 17 poin dari 11 pertandingan.
Krisis yang melanda tim ini menjadi bahan canda para netizen di media sosial, dengan banyak meme tentang “kerinduan Guardiola pada Rodri” yang beredar.
Solusi di Tengah Krisis
Dengan jeda internasional yang akan segera mulai, Guardiola berhadapan dengan tantangan besar untuk mencari solusi.
Ia berharap timnya bisa bangkit dan kembali dalam performa terbaik untuk menghadapi laga-laga berikutnya.
“Tanggung jawab ada pada saya dan seluruh tim untuk mengembalikan kekuatan City,” pungkas Guardiola.