DiksiNasi, Ciamis – Cisco Systems adalah salah satu perusahaan teknologi terbesar dan paling berpengaruh di dunia, khususnya dalam industri jaringan komputer.
Sejak didirikan pada tahun 1984, Cisco telah menjadi pionir dalam pengembangan teknologi jaringan yang membantu menghubungkan miliaran perangkat di seluruh dunia.
Namun, kisah Cisco dimulai dari masalah sederhana yang dihadapi oleh sepasang suami istri di universitas.
Awal Mula dan Penemunya
Cisco didirikan oleh Leonard Bosack dan Sandy Lerner, dua insinyur yang bekerja di Universitas Stanford.
Pada awal 1980-an, mereka menghadapi masalah saat mencoba menghubungkan dua jaringan komputer yang berbeda di kampus.
Sistem jaringan yang ada saat itu tidak dapat “berbicara” satu sama lain, sehingga Bosack dan Lerner berusaha mencari cara untuk mengatasi masalah tersebut.
Mereka mengembangkan router pertama yang memungkinkan jaringan yang berbeda untuk berkomunikasi melalui protokol Internet (IP).
Penemuan mereka kemudian menjadi dasar bagi berdirinya Cisco Systems.
Nama “Cisco” sendiri diambil dari nama kota “San Francisco,” sebuah simbol konektivitas dan inovasi.
Dengan teknologi yang mereka ciptakan, pasangan ini membuka jalan bagi berkembangnya jaringan komputer global yang kita kenal saat ini.
Perbedaan Cisco CatOS dan IOS
Dalam dunia jaringan Cisco, ada dua jenis sistem operasi yang paling terkenal, yaitu CatOS dan IOS.
Cisco CatOS (Catalyst Operating System) adalah sistem operasi yang dulu digunakan pada perangkat switch Cisco Catalyst.
CatOS terutama berfokus pada layer 2 switching, memberikan fitur dasar untuk mengelola jaringan lokal (LAN) dan fungsi manajemen dasar.