Akhirnya Apple Akui Ketertinggalan dari Android dengan Adopsi USB Type-C pada iPhone 16e

Mulai 2024, semua perangkat elektronik yang dijual di Eropa harus menggunakan USB Type-C.

banner 468x60

DiksiNasi, Ciamis – Setelah bertahun-tahun mempertahankan port Lightning sebagai ciri khas, Apple akhirnya mengadopsi port USB Type-C pada iPhone 16e.

Langkah ini memunculkan pertanyaan: Apakah Apple akhirnya mengakui ketertinggalannya dari Android?

Sebab, produsen Android telah lama beralih ke USB Type-C yang menawarkan kecepatan transfer data dan pengisian daya lebih cepat.

Pengakuan Tersirat Melalui USB Type-C

Selama ini, Apple dikenal dengan inovasi yang memimpin industri.

Namun, pada aspek konektivitas, perusahaan berbasis di Cupertino ini terlihat tertinggal.

Hampir semua ponsel Android telah menggunakan USB-C sejak beberapa tahun lalu, memberikan kemudahan bagi pengguna dengan standar pengisian daya universal.

Kini, Apple seolah terpaksa mengejar ketertinggalan tersebut.

Tekanan Regulasi Eropa

Selain persaingan teknologi, regulasi Uni Eropa tentang standar pengisian daya menjadi faktor signifikan di balik keputusan Apple.

Mulai 2024, semua perangkat elektronik yang dijual di Eropa harus menggunakan USB Type-C.

Regulasi ini bertujuan mengurangi limbah elektronik dan memudahkan konsumen.

Dengan kebijakan tersebut, Apple tak punya banyak pilihan selain mengikuti standar yang telah lama diadopsi produsen Android.

Kebijakan ini juga menunjukkan bahwa dominasi Apple tak sepenuhnya kebal terhadap regulasi global.

Adopsi USB-C pada iPhone 16e menjadi bukti bahwa bahkan raksasa teknologi sekelas Apple harus menyesuaikan diri.

iPhone 16e: Inovasi atau Sekadar Mengejar Ketertinggalan?

Meski sorotan utama tertuju pada adopsi USB-C, iPhone 16e hadir dengan sejumlah pembaruan.

banner 336x280

Komentar