Ajengan Duleh terlihat ikut dalam unjuk rasa.
Warga CIkarohel, mengarak Ustadz Usil si pelaku pencabulan ke balai kampung.
Sumpah serapah dan caci maki bergemuruh bersahutan.
“Kehed sia, anak sorangan dihakan, ” ujar salah satu warga yang kesal.
Warga satu kampung menumpahkan emosinya.
Jika pasukan maung coklat tak segera mengamankannya, yakin Ustadz Usil bisa mati mendadak kena hajar warga.
Pada saat suasana ricuh, Mama Rohel datang menenangkan warga.
Mama Rohel langsung tampil di depan dan berpidato meredam amarah warga.
“Para wargi, ini adalah musibah dan aib yang mencoreng nama baik lembur. Dia jelas salah dan tidak ada yang bisa membenarkan. Tapi biarlah dia menjalani resiko perbuatannya di sel penjara. Hayu kita kembali ke pekerjaan masing-masing, ” ucap Mama Rohel dengan tekanan yang kuat.
Warga pun membubarkan diri.
Lalu Mama Rohel berbisik ke telinga Ustadz Usil.
“Sia mun arek bangor ulah ka anak tere, Goblog! Komo mawa-mawa agama, sia anu ngarusak agama. Susah payah aing dakwah, ari sia malah pikaseubeuleun,” hardik Mama Rohel.