Part 100: Andaikan Beragama Tanpa Budaya

Semua ajaran Islam mengangkat budaya menjadi pondasi ritual ibadah.

banner 468x60

DiksiNasi, Cikarohel – Ritual keagamaan semua menggunakan ritual budaya.

Dari mulai tata cara berdoa, berbusana, berinteraksi sosial, dan bahkan dengan alam semesta pun diikat dengan budaya.

Karya cipta, rasa, dan karsa manusia yang adiluhung juga menghasilkan perilaku budaya yang mengharmoniskan hubungan antarsesama.

Semua ajaran Islam mengangkat budaya menjadi pondasi ritual ibadah.

“Bayangkan bagaimana rasanya beragama tanpa sentuhan budaya? Bisakah kita memahami ajaran langit tanpa sentuhan budaya? Kearifan lokal sejak Islam turun telah dijadikan syariat Islam.”

Demikian penjelasan Mama Rohel membuka kajian pagi sehubungan dengan adanya pelantikan Dewan Kebudayaan di Negeri Kanjeng Prebu.

“Al-‘Adatu Muhakkamat, adat budaya bisa menjadi yurisprudensi hukum Islam tatkala mengandung kemaslahatan sosial. Ajaran Islam yang agung ini tak bisa kita terjemahkan tanpa adat dan budaya,” ujar Mama Rohel.

Sambil menyeruput kopi Rajadesa dan menghisap cerutu, Mama Rohel terlihat antusias membedah pembahasan kali ini.

Kali ini bukan hanya santri yang ikut kajian.

Beberapa budayawan Sunda dari Kampung Cikarohel hadir.

Ada Mang Aip dan Mang Aep yang konsisten berjuang untuk pemajuan kebudayaan.

banner 336x280