Dalam kasus Si Bintang, rekaman singkat dari seorang guru cukup untuk mengubah narasi.
Pelajaran dari Si Bintang: Humor di Balik Duka
Apa yang bisa kita pelajari dari kisah ini? Pertama, jangan terlalu percaya pada klaim seseorang yang mengaku dekat dengan “siapa pun.”
Kedua, teknologi adalah pedang bermata dua—jangan main-main dengan kamera tersembunyi.
Dan ketiga, jangan pernah menganggap enteng kekuatan netizen.
Si Bintang kini harus menghadapi kenyataan pahit: namanya telah melekat pada kisah yang tak akan hilang dalam sehari-dua.
Namun, mari kita ambil sisi jenakanya.
Bayangkan Si Bintang sedang bercermin, merenungi nasibnya.
Mungkin ia akan berkata, “Ah, dunia jurnalis memang keras, tapi setidaknya aku sudah viral, bukan?”
Refleksi: Jangan Lupa Ngopi
Kisah Si Bintang mengingatkan kita pada pentingnya solidaritas dalam dunia jurnalisme.
Media besar dengan hoki besar bisa berbagi rezeki dengan “aktor figuran” yang kurang beruntung.
Jangan biarkan ketimpangan membuat lebih banyak Si Bintang bermunculan.
Akhir kata, jika Anda seorang jurnalis, ingatlah bahwa profesi ini bukan hanya tentang berita, tetapi juga tentang tanggung jawab.
Dan jika Anda, seperti Si Bintang, sedang mencari hoki, mungkin langkah pertama yang baik adalah ngopi bersama rekan-rekan.
Siapa tahu, dari secangkir kopi, inspirasi akan datang tanpa harus mencoreng nama baik siapa pun.