DiksiNasi, Cikarohel – Malam mulai gelap.
Sesosok makhluk halus duduk di pinggir Pesantren Tegal Bentar.
Matanya merah menyala, rambutnya gimbal, dan telinganya panjang.
Giginya besar dan hidungnya mancung seperti Pinokio.
Mama Rohel menatap tajam ke arahnya.
Ia perlahan mendekati makhluk itu.
Sekilas, wajah makhluk halus tersebut tampak tak asing.
“Ini pasti bangsa iblis. Ada apa ini, ya?” gumam Mama Rohel dalam hati.
“Sampurasun, kisanak. Manawi bade ka saha?” sapa Mama Rohel dengan memberanikan diri.
“Hahaha… Sia teu apal ka aing?” Sahut makhluk itu dengan suara tinggi.
“Aing Iblis anu biasa menggoda di Lembur Cikarohel. Aing geuleuh! Gara-gara dakwah maneh, penduduk di dieu lembur jadi senang bersedekah,” ungkap Iblis dengan kesal.