Part 51: Sing Bisa Surti Samemeh Ngarti

Seperti biasa, sebelum memulai pembacaan kitab, Mama Rohel sudah disuguhi kopi pahit asli Gunung Sawal.

banner 468x60

DiksiNasi, Cikarohel – Kampung Cikarohel belakangan ini ikut merasakan dampak ramainya kasus penjual es teh yang naik daun karena dihina Gus Mif.

Pengajian kitab pagi ini, Mama Rohel akan membahas soal Surti Samemeh Ngarti.

Hal ini dilakukan untuk memberikan pencerahan agar tidak terbawa dalam percakapan sia-sia yang hanya berujung pada saling menyalahkan.

Seperti biasa, sebelum memulai pembacaan kitab, Mama Rohel sudah mendapat suguhan kopi pahit asli Gunung Sawal.

Tukang kopi Rajadesa tidak mengirimkan kopi hari ini.

“Jigana lain tukang es teh hungkul anu blegug, tukang kopi Rajadesa oge blegug, apan tos pasti Abah beli,” kelakar Mama Rohel, menyindir kisah tukang es teh yang naik derajat.

“Kata-kata yang sama, tetapi memiliki dampak yang berbeda. Kata-kata blegug dan goblok jika keluar dari ucapan orang yang tidak memiliki tanda-tanda kewalian, tidak akan menghasilkan berkah dan kebaikan,” ujar Mama Rohel melanjutkan.

Samsul dan Dodo menyimak dengan khusyuk.

Santri lainnya juga tidak melewatkan kesempatan untuk merekam penjelasan Mama Rohel.

banner 336x280