Bagian 111: Situ Lengkong Eco Park ala Aguan

Saat ini, luas Situ Lengkong telah menyusut.

banner 468x60

Pendapat Prabu Borosngora

Prabu Borosngora mengernyit.

Ia tidak akan mudah menyerahkan tanah warisan leluhur Kerajaan Panjalu kepada taipan asing.

“Mama, saya sendiri yang akan memimpin perlawanan rakyat Panjalu menolak invasi proyek asing ini. Tidak akan ada sejengkal tanah pun yang dikonversi menjadi lahan konsesi yang di-HGB-kan atas nama proyek strategis nasional,” tegas Prabu Borosngora.

Saat ini, luas Situ Lengkong telah menyusut.

Dari masa ke masa, ada berbagai upaya pengambilalihan aset Situ Lengkong melalui jual beli dan redistribusi yang terjadi oleh oknum penguasa lokal.

Warga yang memanfaatkan lahan sepadan Situ Lengkong memang dapat membahayakan kelangsungan danau serta ekosistemnya.

Namun, Prabu Borosngora menyadari bahwa masih ada upaya warga pribumi untuk mempertahankan tanah di sekitar Situ Lengkong.

Mama Rohel dan Prabu Borosngora terdiam.

Realitas Situ Lengkong memang semakin sulit untuk mentertibkannya, sementara investor asing tengah mengincar lahan tersebut.

“Hayu, Mama! Kita kerahkan pasukan untuk melawan kedatangan kaum asing yang merendahkan martabat rakyat Panjalu!” seru Prabu Borosngora dengan penuh semangat.

Tabik pun.

banner 336x280