DiksiNasi, Cikarohel – Malam Jumat ini Mama Rohel dibawa ke alam lain.
Ia bagaikan Nabi Muhammad, Mama Rohel mengalami Isra Mi’raj.
Di sana mendapat pengawalan dari sang Malaikat berjubah putih.
Sang Malaikat, mengajak Mama Rohel melihat gambaran surga dan neraka.
Di sudut ruangan yang harum mewangi, banyak kaset, flashdisk, dan rekaman digital yang berisi murotal Al Qur’an.
Mama Rohel kaget kenapa penghuni surga hanya benda mati?
Kemanakah para pengurus masjid yang biasa menyetel kaset dan flashdisk untuk mengganti mengaji Al Qur’an lewat toa?
Sementara di sudut ruangan lain yang panas dan ada bara api menyala.
Di sini ada wajah-wajah tersiksa.
Bahkan Mama Rohel kenal mereka, salah satunya Mang Oking marbot Masjid Kampung Cikarohel.
Ada juga ajengan Jakaria yang sering berkhutbah di Masjid Agung Keadipatian.
Dua pemandangan yang kontras dan tak terbayangkan sebelumnya oleh Mama Rohel.
Tapi Mama Rohel menyadari selama puluhan tahun di kampung sudah kehilangan orisinalitas pengajian Al Qur’an yang asli manusia.
Tidak lagi terdengar marbot masjid mengaji Al Qur’an sambil menunggu waktu solat.