Politik yang Tak Kunjung Dewasa: Siapa Bertanggung Jawab atas Kosongnya Kursi Wakil Bupati Ciamis?

Masyarakat Ciamis, dan publik pada umumnya, butuh lebih dari sekadar seremoni pemilu.

Kotak Kosong: Bentuk Protes yang Tak Terucap

Fenomena kotak kosong semestinya menjadi alarm.

Ia bukan hanya ketiadaan lawan, tapi juga simbol dari kemandekan politik lokal.

Rakyat sebenarnya bisa menolak lewat kotak kosong jika sadar bahwa ini bukan sekadar pemilihan administratif.

Namun dalam kasus ini, masyarakat seperti dipaksa mengamini status quo tanpa kesempatan memilih.

Dalam demokrasi yang sehat, rakyat harus punya pilihan.

Kehadiran lawan politik bukan sekadar formalitas, melainkan penyeimbang dan pemberi harapan.

Ketika hanya ada satu pasangan calon, apalagi dengan satu kursi yang secara nyata kosong, maka ini bukan kemenangan demokrasi.

Ini kegagalan kolektif.

Literasi, Narasi, Deduksi Politik

Masyarakat Ciamis, dan publik pada umumnya, butuh lebih dari sekadar seremoni pemilu.

Kita membutuhkan literasi politik, agar rakyat paham hak dan kuasanya.

Kita memerlukan narasi politik baru yang tidak hanya berpihak pada elite, tetapi menyentuh denyut nadi kehidupan warga.

Dan tentu saja, kita butuh edukasi politik yang membebaskan, bukan membius dan menjadi bias.

Karena sejatinya, demokrasi bukan hanya tentang siapa yang menang.

Tapi tentang siapa yang peduli.

#PrimaMTPribadi
#PorosIndoor