“Saya takut jika gadis yang saya sukai ternyata tidak suka dengan saya?
“Bagaimana…jika usaha saya ini tidak berhasil?
Serta banyak kecemasan lainnya yang memenuhi benak kita.
Padahal rasa cemas yang berlebihan justru akan menghancurkan kita. Seandainya… inilah kata yang akan merampas sukacita dalam hidup kita. Lawan dari seandainya adalah kepastian.
Kita tidak perlu cemas dan takut, karena hari depan kita ada di tanganNya, masa lalu kita diampuniNya dan masa kini kita dipelihara olehNya. Tuhan selalu hadir dalam kehidupan kita.
Untuk itu bagi anda yang kini sedang gundah gulana, mari kita sikapi penghujung tahun ini sebagai anugerah. Sejenak anda renungkan betapa beruntungnya kita bila dibandingkan dengan orang yang mungkin tak seberuntung dengan kita.
Mungkin banyak sebagian orang yang sedang menjalankan penghujung tahun ini dengan keadaan tak seberuntung kita. Di antaranya ada yang sedang tertimpa musibah. Seperti kita ketahui bahwa bencana gempa telah melanda wilayah Cianjur dan Garut. Mungkin sebagian dari kita ada yang sedang menjalani masa perawatan di rumah sakit. Mungkin juga ada yang saat ini sedang mendekam di dalam penjara karena harus menebus dosa menjalani hukuman, dan lain sebagainya tak seberuntung kita
Maka dari itu kita refleksikan penghujung tahun ini, dengan penuh rasa
. Semoga kita semua selalu mendapatkan kebahagiaan dan kelancaran.