Acep kemudian melanjutkan peninjauan ke beberapa titik dimana warga dibantu oleh aparat TNI, Polisi, dan BPBD sedang membersihkan jalan dan rumah yang terendam banjir. Selanjutnya, Bupati beserta rombongan meninjau jembatan pelangi yang terputus.
Pada saat bersamaan di ujung jembatan satunya, rombongan Bupati Ciamis juga tampak mendatangi lokasi bencana. Kedua bupati melakukan Video Call untuk membahas musibah yang terjadi di kedua wilayah bertetangga tersebut. Akhirnya, Bupati Kuningan dan Bupati Ciamis sepakat untuk membangun jembatan permanen menggantikan jembatan gantung yang terputus.
Bencana banjir bandang dan tanah longsor menerjang delapan desa di empat kecamatan wilayah Kabupaten Kuningan pada Sabtu sore, 25 Maret 2023. BPBD Kabupaten Kuningan mencatat delapan desa yang terkena bencana tersebut, termasuk bencana banjir bandang di Desa Jamberama, jembatan putus di Desa Ciberung, dan tanah longsor di Desa Bagawat dan Selajambe di Kecamatan Selajambe.
Bupati Acep Purnama juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak sembarangan membangun di sekitar aliran sungai, karena hal tersebut dapat membahayakan keselamatan warga dan memperburuk situasi saat terjadi banjir bandang. Dia juga berjanji untuk berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy dalam penataan bantaran sungai agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
Selain itu, Bupati Acep beserta rombongan juga meninjau beberapa titik di mana aparat TNI, Polisi, dan BPBD sedang membersihkan jalan dan rumah yang terendam banjir. Mereka juga meninjau jembatan pelangi yang terputus dan melakukan Video Call dengan Bupati Ciamis untuk membahas musibah yang terjadi di kedua wilayah.
Akhirnya, Bupati Kuningan dan Bupati Ciamis sepakat untuk membangun jembatan permanen menggantikan jembatan gantung yang terputus akibat banjir bandang dan tanah longsor.
Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di delapan desa di Kabupaten Kuningan memang cukup mengkhawatirkan. Namun, dengan respons cepat dan tindakan yang dilakukan oleh pihak berwenang seperti Bupati Acep Purnama dan tim BPBD Kuningan, diharapkan dapat membantu masyarakat yang terdampak dan mengurangi dampak dari bencana tersebut. Selain itu, diharapkan juga agar masyarakat dapat lebih berhati-hati dalam membangun di sekitar aliran sungai untuk mencegah terjadinya bencana serupa di masa yang akan datang.