Dirinya menambahkan, lokasi peristiwa kecelakaan maut yang masuk jurang itu cukup sulit karena kendaraan berada di jurang dengan kedalaman 15 sampai 20 meter. Sehingga sempat menyulitkan dalam hal evakuasi.
“Dengan bantuan stakeholder terkait akhirnya kita bisa melaksanakan evakuasi dan korban sudah kita bawa ke RSUD Sayidiman Magetan, sementara tujuh korban, namun kami akan mengecek kembali jumlahnya termasuk yang mengalami luka-luka,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini petugas mengevakuasi korban terakhir. Yakni sopir bus dengan kondisi terjepit dan sudah dia nyatakan meninggal dunia.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Magetan AKP Trifonia Magetan mengungkapkan, ada 46 orang penumpang bus yang mengalami luka-luka. Saat ini, proses pendataan masih berlangsung. Belum semua korban luka terdata. Mereka tersebar di tiga puskesmas dan RSUD dr Sayidiman, Magetan.
“Luka berat 14 orang, 32 orang luka ringan,” ungkap Trifonia.
Dia juga mengimbau agar selalu waspada dalam berkendara, dan bagi para pemilik perusahaan Bus agar lebih memperhatikan keamanan para penumpang.
“Cek dulu kendaraannya sebelum berangkat, perikaa dulu terutama rem dan tekanan angin pada ban agar kita bisa meminimalisir risiko kecelakaan,” pungkasnya.