Untuk mengatasi pinjol, Ijudin menyarankan masyarakat agar mengalihkan pinjaman ke lembaga yang lebih aman seperti koperasi.
“Masyarakat bisa meminjam ke koperasi dengan bunga yang tidak memberatkan,” ungkapnya.
Pemberdayaan Ekonomi dan Pemuda
Selain itu, FKB akan menginisiasi FGD untuk mengumpulkan para pengusaha muda di Kabupaten Ciamis.
“Energi pengusaha muda ini, harus bemanfaat bagi pemberdayaan ekonomi dan menanggulangi masalah pinjol,” kata Ijudin.
Ia juga mengajak berbagai unsur kepemudaan seperti Karang Taruna, KNPI, dan mahasiswa untuk duduk bersama mencari solusi.
Kolaborasi Multi-Sektor untuk Solusi Efektif
Menurut Ijudin, problematika pinjol dan judi online sangat kompleks dan memerlukan penanganan bersama dari berbagai pihak.
“Tidak bisa hanya mengandalkan OJK, kepolisian, atau pemerintah saja. Semua pihak harus turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini,” tegasnya.
Kesimpulan
Dengan menggabungkan penelitian mendalam, kolaborasi multi-sektor, dan pemberdayaan masyarakat, FKB berharap dapat mengambil langkah konkret dan efektif.
FKB, akan berada di garda terdepan dalam melawan ancaman pinjol dan judi online di Ciamis.
Turut hadir dalam acara ini, Ketua MUI Ciamis, Rektor Universitas Galuh (Unigal) Ciamis, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Ciamis, Ketua Karang Taruna Ciamis, Ketua KNPI Ciamis, dan sejumlah kepala OPD serta kepala sekolah di lingkup Pemkab Ciamis.
Melalui langkah-langkah ini, semoga masyarakat Ciamis dapat terhindar dari jeratan pinjaman dan judi online yang meresahkan.
Komentar