“Namun, secara umum, proyek tersebut dapat selesai dalam waktu kurang dari 4-6 bulan,” kata Zulfadly.
Kasus korupsi yang terkait dengan proyek penyediaan BTS dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI telah memicu kehebohan di kalangan masyarakat Indonesia.
Seluruh proyek tersebut terletak di wilayah 3T, yaitu Papua, Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, dan Nusa Tenggara Timur.
Selain Johnny G Plate, Kejaksaan Agung juga telah menetapkan beberapa orang sebagai tersangka dalam kasus korupsi Harga Menara BTS 4G, termasuk Anang Latif, yang menjabat sebagai Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).
Proyek tersebut seharusnya selesai pada bulan Desember 2021, namun molor hingga Maret 2022. Dari anggaran sebesar Rp 10 triliun, namun pada laporan hanya sekitar Rp 2 triliun.
“Dana sebesar Rp 10 triliun seharusnya keluar pada bulan Desember 2021, namun molor hingga Maret. Laporan yang riil hanya sebesar Rp 2,1 triliun, sehingga Rp 8 triliun menjadi dasar pemeriksaan hukum oleh Kejagung.” Kata Menko Polhukam, Mahfud Md, yang juga bertindak sebagai Pelaksana Tugas Menkominfo.