Beberapa faktor pun menjadi penyebab utama dari kejadian tersebut, antara lain perhatian orangtua di rumah.
“Beberapa faktor menjadi penyebab, salah satunya adalah kelalaian orangtua dalam memberikan pendidikan, kurangnya disiplin kepada anak, dan lemahnya pembinaan pengawasan dari pihak sekolah di lingkungan sekolah,” ungkapnya.
Tanggapan dari Pihak Sekolah
Dalam upaya klarifikasi, Ade menyarankan untuk berbicara dengan Pak Reno, kepala bagian kesiswaan sekolah. Meski demikian, WN telah kembali mengikuti pembelajaran di sekolah setelah melahirkan.
Menurut Ade, kecurigaan terhadap kehamilan WN muncul saat ia masih duduk di bangku SMP. “Selama di SMA 1 Lumbung, WN kerap mengeluh sakit saat olahraga, yang menjadi perhatian khusus bagi pihak sekolah,” ujar Ade.
Masalah Sosial
Kisah tragis WN menggambarkan jika remaja saat ini, menghadapi kompleksitas masalah sosial. Pendidikan yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam mencegah kasus seperti ini, ternyata masih rentan terhadap celah-celah yang dapat dimanfaatkan. Semoga dengan kasus ini, pihak-pihak terkait dapat meningkatkan upaya pencegahan dan pembinaan yang lebih efektif bagi generasi masa depan.