KH. Agus juga menyatakan jika pihaknya merasa malu terkait viralnya kejadian tersebut. Beliau mengaku jika kejadian heboh tersebut diluar prediksinya.
“ Sebenarnya kami juga malu apa yang telah kami lakukan. Namun tidak ada niat atau unsur lain yang dapat menjatuhkan atau melecehkan Institusi Polri serta Korps Brimob, “ ucap KH. Agus.
Lebih lanjut KH. Agus menyatakan jika kegiatan serupa sebenarnya sering terjadi di ponpesnya.
“Bukan hanya pada acara nikahan saja, kami pernah mengadakan pada kegiatan seperti Acara 17 Agustus dll, namun kegiatan kemarin ternyata Viral itu dikuar kehendak kami, “ lanjut KH. Agus.
Pihak ponpes menyatakan jika kegiatan tersebut sebenarnya murni kreatifitas santri, tanpa adanya maksud atau tujuan lain.
“Setelah viralnya Video tersebut, pihak Ponpes mengambil langkah dengan mencopot stiker BRIMOK yang menempel pada kendaraan tersebut, “ tambah KH. Agus.
Dirinya berharap ada hikmah dari kejadian tersebut, dan menjadi langkah awal romantisnya ponpes dengan Polri. Sinergitas antara keduanya akan menjadi harmoni demi menjaga keamanan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI).
Pihak ponpes membuat video klarifikasi serta permintaan maaf terkait kejadian viral tersebut.
“Kepada pak kasi Intel, tolong sampaikan kepada pimpinan bapak permohonan maaf kami yang sebesar – besarnya terkait viralnya Video tersebut baik atas nama pribadi maupun Ponpes Miftahul Huda Pada Umumnya, “ pungkas KH. Agus.