DiksiNasi, Tel Aviv – Israel melancarkan serangan udara pada 20 pangkalan militer Iran di tiga provinsi, termasuk Ilam, Khuzestan, dan Tehran, Sabtu (26/10/2024) dini hari waktu setempat.
Menurut laporan Aljazeera, serangan ini ditujukan sebagai respons terhadap serangan berbulan-bulan dari Iran.
Militer Israel menyatakan bahwa operasi mereka sukses.
Di sisi lain, Iran menyatakan dampak serangan tersebut minim dengan dua prajurit dilaporkan tewas.
“Serangan agresif, berhasil kami hadang dengan sistem pertahanan udara kami,” kata pernyataan militer Iran, mengutip Aljazeera.
Pemerintah Iran menyebutkan memiliki hak membela diri atas agresi ini.
Netanyahu Berlindung di Bunker Paska Israel Serang Iran
Setelah serangan ke Iran, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menurut laporan langsung berlindung di bunker bersama Menteri Pertahanan Yoav Gallant.
Langkah ini menyusul serangan Israel ke Tehran yang menimbulkan ketegangan di kawasan tersebut.
“Menanggapi serangan terus-menerus dari rezim di Iran, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melakukan serangan presisi pada target-target militer di Iran,” ungkap pernyataan IDF.
Peringatan Balasan dari Iran
Iran memperingatkan akan melakukan balasan yang setimpal terhadap tindakan Israel.