“Iya banjir masuk mesjid, pengajian terpaksa batal. Kita harus bersih bersih dulu,” kata Ustaz Acep
Belasan warga terpaksa mengungsi ke rumah kerabat yang tidak terendam air dan korban banjir berusaha menyelamatkan barang berharga miliknya agar tidak terendam air. Ketua Rt Pajagan, Jajang Rizal menuturkan jumlah bangunan yang terendam akibat kejadian ini.
“Ada 20 rumah terendam dan parah tujuh rumah sampai setengah meter. Satu masjid parah juga. Ini akibat sungai meluap,” kata Jajang.
Peristiwa ini menjadi keprihatinan banyak pihak, terutama bagi warga yang terdampak langsung. Pemerintah setempat harus segera mengambil tindakan untuk menangani dampak dari kejadian ini, seperti melakukan perbaikan pada jembatan dan memberikan bantuan bagi warga yang terdampak banjir.
Peristiwa ini sempat direkam oleh kamera warga dan menjadi viral di media sosial. Rekaman video berdurasi 26 detik menunjukkan detik-detik jembatan amblas dan sejumlah warga yang panik berlarian menjauh dari lokasi.
Seorang warganet sempat mengabadikan kejadian naas tersebut dan mengunggahnya di media sosial, dan sontak menjadi buah bibir di kalangan masyarakat. Terdengar celotehan sang perekam kejadian, ketika melihat jembatan Cidugaleun mulai ambruk dan akhirnya sirna terbawa arus sungai.
“Duh jembatan potong awas awas. Kudu up date ieu mah (duh, jembatan putus harus update ini),” teriak perekam video.
Kejadian sekitar pkl. 17.30 Jembatan penghubung antara Desa Sukaharja kec Sariwangi dan desa cidugaleun kec Cigalontang kab. Tasikmalaya putus
cc. @PaUuRuzhanul pic.twitter.com/KBl0C6McQa— rapopo (@zaleuleuja) May 7, 2023
Selain itu, perlu juga dilakukan langkah-langkah pencegahan agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi di masa yang akan datang, seperti melakukan pemeliharaan yang teratur pada infrastruktur jembatan dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana banjir. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu waspada dan memperhatikan kondisi lingkungan sekitar.