Pandemi Belum Usai Kolaborasi 2 Organisasi Kepemudaan Optimis Pemuda Ciamis Mampu Bangkit

DIKSI NEWS0 Dilihat
banner 468x60

Dikatakan Tohirin, kedua hal tersebut adalah pandemi Covid-19 dan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Hal itu mengakibatkan dampak yang luar biasa terutama finansial, walaupun ada pengalihan atau subsidi BBM dari pemerintah.

Ketika masyarakat baru mau selesai menghadapi pandemi Covid-19 walaupun statusnya belum dicabut, harus menghadapi kembali kenaikan harga BBM.

banner 336x280

“Kita harus berfikir ekstra, bukan hanya pemuda saja tetapi seluruh elemen masyarakat juga pemerintah harus ikut terlibat untuk melanjutkan pembangunan kepemudaan yang mendapatkan bencana baik itu Covid-19 maupun kenaikan BBM,” jelas Tohirin.

Menurutnya, adapun sektor-sektor yang tadinya terkena dampak luar biasa akibat pandemi Covid-19, sekarang sudah mulai bangkit kembali namun itu jangan dibiarkan. Pemerintah harus memberikan stimulan dan bimbingan, agar bisa eksis kembali seperti sebelum pandemi dan kenaikan harga BBM.

“Pembangunan kepemudaan itu harus berkelanjutan (Sustainable) tidak bisa hanya dilihat satu persatu kasus atau kasustik tetapi harus merupakan sebuah pembangunan yang integral dan terintegrasi dengan penggunaan lain,” ujar Tohirin.

Misalnya lanjut Tohirin, berbicara kota layak pemuda, kota layak anak, kota layak perempuan, kota layak pendidikan dan sebagainya, ini tidak bisa dipisahkan tapi harus menjadi sebuah pembangunan yang integral.

“Jadi jangan sampai misalnya kita menjadi kota yang layak pemuda tapi bagi anak-anak tidak layak atau bagi yang lainnya juga tidak layak, justru Ini pembangunan yang memang harus terintegrasi dengan pembangunan lainnya,” ungkapnya.

Tohirin juga mengatakan bahwa sekarang sudah ada perubahan kolaborasi yang signifikan yaitu Kolaborasi Pentahelix atau multipihak merupakan unsur kolaborasi yang menggabungkan berbagai pihak diantaranya, Academy, Business, Community, Government, and Media (ABCGM).

“Konsep pentahelix menggabungkan peran akademisi, badan usaha (bisnis), komunitas, pemerintah, dan media yang bertujuan untuk mengembangkan inovasi pengetahuan yang memiliki potensi bertransformasi menjadi produk maupun jasa yang bernilai dan bermanfaat bagi masyarakat.

Dengan Kolaborasi Pentahelix akan menjadi daya dorong yang luar biasa karena tingkat kolaborasinya sudah makin banyak, dulu kolaborasi hanya pemerintah, publik dan swasta.

Tohirin berharap agar memanfaatkan daya dorong yang luar biasa tersebut untuk membangun kepemudaan menjadi lebih baik lagi dan tidak kembali ke kondisi sebelumnya.

“Tapi harus merupakan sebuah sistem sebuah pembangunan yang berkelanjutan diberbagai bidang termasuk kepemudaan,” pungkasnya.

banner 336x280