Skandal Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar: Muncul Dugaan Pelatih Fiktif Raup Ratusan Juta

Pelatih Fiktif Raup Dana Hibah Ratusan Juta, Korban Baru Ungkap Skandal NPCI Jabar

banner 468x60

DiksiNasi, Bandung – Kasus dugaan korupsi dana hibah NPCI (National Paralympic Committee Indonesia) Jawa Barat (Jabar) terus melebar.

Setelah Kejaksaan menetapkan tiga tersangka—SG (mantan Ketua NPCI Jabar), CPA (bendahara), dan KF (pelatih atletik)—seorang korban baru muncul dan membeberkan dugaan praktik pelatih fiktif yang menyedot ratusan juta rupiah dana negara.

Seorang pelatih cabang olahraga, yang meminta namanya disamarkan sebagai Joker, mengaku merugi secara materi akibat ulah mantan pengurus NPCI Jabar berinisial SM.

Ia menyebut SM sebagai tangan kanan SG yang saat itu menjabat sebagai ketua.

“Saya pernah memberikan dana talangan untuk kegiatan Pelatda NPCI Jabar 2024. SM berjanji akan mengembalikannya saat pelatda berjalan, lengkap dengan komitmen tambahan. Tapi sampai sekarang, tidak ada satu pun janji yang mereka tepati,” ujar Joker. Jumat, (30/05/2025).

Pelatih Fiktif Diduga Kuasai Bonus Peparnas

Joker tak hanya menyoroti dana talangan yang tak kembali.

Ia juga membeberkan dugaan penyalahgunaan kewenangan oleh SM, yang kuat dugaan telah menempatkan istri dan kerabatnya sebagai pelatih fiktif dalam ajang Peparnas Papua 2021.

“Istri dan saudaranya itu tak pernah turun ke lapangan. Mereka bahkan tak punya kualifikasi sebagai pelatih. Tapi tetap menerima bonus hingga ratusan juta rupiah. Semua itu karena SM bebas menunjuk siapa saja berkat dukungan SG,” jelasnya.

Joker menyayangkan sikap diam pihak-pihak terkait.

Ia menilai, jika SM memang berniat menyelesaikan persoalan, seharusnya hal ini tidak berlarut-larut.

banner 336x280

Komentar