“Benar, malam ini kami tangani kejadian seseorang tertabrak kereta api di jalur Bojongsari. Di lokasi memang tidak ada palang pintu resmi,” ungkap Jajang.
Menurutnya, warga menemukan motor korban dalam posisi terparkir rapi di pinggir rel.
Tidak terdapat tanda-tanda korban hendak menyebrang menggunakan kendaraan.
“Motor dia tinggalkan, jadi indikasinya korban sudah berada di jalur rel sebelum kereta datang. Motifnya masih kami telusuri,” tambahnya.
Petugas, mengevakuasi korban ke RSUD Ciamis untuk keperluan identifikasi dan visum.
Pihak desa, langsung menghubungi keluarga korban yang segera mendatangi rumah sakit untuk memastikan identitas dan kondisi terakhir korban.
Perlintasan Tanpa Palang, Nyawa Kembali Jadi Taruhan
Tragedi ini menambah daftar panjang korban jiwa di perlintasan tanpa palang pintu di wilayah Ciamis.
Meski jalur rel aktif dilintasi kereta, belum ada pengamanan memadai untuk pejalan kaki maupun pengendara.
Warga berharap agar pemerintah dan PT KAI segera memasang sistem pengamanan yang layak di titik rawan tersebut.
Korban, yang diketahui belum menikah dan belum memiliki pekerjaan, diduga mengalami tekanan yang belum terungkap.
Namun aparat masih terus mendalami keterangan dari pihak keluarga dan saksi-saksi di sekitar lokasi.
