DiksiNasi, Ciamis – Kepolisian Resor (Polres) Ciamis mengubah strategi pencegahan kenakalan remaja.
Alih-alih hanya melakukan patroli jalanan, polisi kini turun langsung ke sekolah untuk membangun kesadaran pelajar sejak dini.
Langkah ini terlihat di SMPN 1 Ciamis, saat Kanit Binmas Polsek Ciamis AKP H. Maman memimpin upacara bendera mewakili Kapolsek Kompol Alan Dahlan.
Di hadapan ratusan siswa, Maman menyampaikan amanat Kapolres Ciamis terkait ancaman geng motor, narkoba, dan perilaku menyimpang di kalangan remaja.
“Dalam 24 jam, siswa hanya delapan jam di sekolah. Sisanya bersama orang tua dan lingkungan. Maka pembinaan harus melibatkan semua pihak,” tegas Maman. Senin, (11/08/2025).
Menggeser Pendekatan, dari Penindakan ke Pencegahan
Polsek Ciamis tak lagi hanya mengandalkan penindakan.
Melalui program pembina upacara serentak di sekolah, mereka mengedepankan edukasi moral, disiplin, dan kesadaran hukum.
“Kedisiplinan, kerja keras, dan integritas adalah nilai-nilai penting. Jangan pernah menyerah menghadapi tantangan, setiap rintangan adalah peluang untuk bertumbuh,” ujar Maman di hadapan siswa.
Ia juga menegaskan larangan keras terhadap rokok, narkoba, seks bebas, perundungan, hingga judi online.
Maklumat Kapolda dan Patroli Malam
Kegiatan ini sekaligus menjadi sarana sosialisasi Maklumat Kapolda Jawa Barat terkait maraknya geng motor dan premanisme.
Menurut Maman, ancaman tersebut harus dihadapi secara kolektif oleh sekolah, keluarga, dan masyarakat.
Untuk memperkuat pengawasan, Polsek Ciamis bersama Satpol PP, Koramil, kecamatan, dan pihak sekolah melakukan patroli gabungan hingga pukul 22.00.
Fokusnya adalah titik-titik yang kerap menjadi tempat nongkrong anak muda.
