PLN: Pemulihan Sudah Selesai, Investigasi Masih Berjalan
PT PLN (Persero) menyatakan bahwa proses pemulihan pasokan listrik telah rampung sepenuhnya pada pukul 15.43 WIB.
“Pada pukul 15.43 WIB, 100 persen pelanggan terdampak berhasil dinormalkan kembali,” ujar Nurmalitasari, Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Jawa Barat, mengutip Tribunjabar.id.
Sebelumnya, puluhan personel PLN dikerahkan ke lapangan untuk mempercepat penanganan.
Meski aliran listrik sudah kembali normal, investigasi atas penyebab gangguan masih terus dilakukan.
“Hingga saat ini, PLN masih melakukan penelusuran untuk memastikan penyebab gangguan,” katanya.
PLN menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini dan mengimbau masyarakat mengakses informasi lebih lanjut melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi Contact Center PLN 123.
Ledakan Keluhan di Media Sosial
Pemadaman listrik serentak ini memantik gelombang keluhan di platform media sosial X (dulu Twitter).
halo @pln_123 ini se bogor kota raya, tbtb mati listrik tidak ada info sebelumnya kenapaa yaaa?!! semua muanya banget ini listrik padam?! seluas itu kena padam, smga cepat klarifikasi deh dan listriknya mati ga lama lamaaaaa pls ga lucu bgt semuanya mati listrik
— nad🎈 (@imsadgurlz) June 28, 2025
Warga menandai akun resmi PLN, mempertanyakan durasi pemadaman dan menuntut kejelasan.
“Halo @pln_123 mau sampai jam berapa ya ini mati lampu? Daerah Ciapus nih. Kabarnya se-Bogor mati lampu. Ada apakah? Kapan nyalanya?” tulis seorang pengguna.
Lainnya mengeluhkan kondisi serupa di Citayam dan Bojonggede.
Sejumlah pelajar dan mahasiswa juga terdampak.
“Mau ikutan mandiri Unsoed malah ketipu, terus pas ngerjain SIMAK malah mati lampu sampai akhir enggak bisa login lagi,” keluh salah satu akun.
Jaringan Internet dan Telekomunikasi Lumpuh
Selain memadamkan aliran listrik, gangguan ini juga menyebabkan lumpuhnya jaringan internet dan komunikasi di berbagai titik.
Warga mengeluhkan kualitas layanan internet yang merosot tajam.
“Jaringan Telkomsel kalau mati lampu asem, harga mahal jaringan amsiong,” tulis pengguna lain di X.
Situasi ini memperlihatkan betapa krusialnya ketergantungan masyarakat terhadap pasokan listrik yang stabil, terutama di era digital saat ini.