DiksiNasi, BEKASI – Jeritan dan langkah tergesa-gesa terdengar di tengah kegelapan yang menyelimuti lantai dasar Mega Mall Bekasi.
Banjir kiriman yang datang tanpa ampun mengubah pusat perbelanjaan itu menjadi arena kepanikan.
Para pedagang, yang sebelumnya sibuk melayani pelanggan, kini berjuang menyelamatkan sisa dagangan mereka dalam kondisi serba sulit.
Malam itu, Rabu (05/03/2025), listrik di dalam mal telah padam.
Satu-satunya penerangan berasal dari senter dan cahaya layar ponsel milik para pedagang yang menyusuri lorong-lorong berair.
Air setinggi dada orang dewasa masih menggenang di beberapa titik, meninggalkan aroma anyir dan sisa-sisa lumpur yang memenuhi lantai.
Dikepung Air dan Ketidakpastian
Oestavian (28), seorang karyawan toko distro, tampak sibuk memilah barang dagangan yang masih bisa dia selamatkan.
Bersama rekan-rekannya, ia bekerja dalam senyap, suara cipratan air menemani nafas mereka yang tersengal.