DiksiNasenews.co.id, Jepang – Negara-negara di Kepulauan Pasifik secara kompak enggan menerima permohonan Jepang yang berniat membuang air limbah radioaktif dari PLTN Fukushima Daiichi ke Samudra Pasifik.
Jepang bersikukuh jika mereka mampu mengolah air limbah dengan aman, namun menteri lingkungan hidup G7 mempunyai pendapat lain, mereka dengan tegas menolak keinginan negara matahari terbit tersebut.
Duta Besar Kiribati Untuk PBB dan Amerika, Teburoro Tito menyatakan jika wilayah Kepulauan Pasifik memiliki jutaan spesies hewan laut dan orang-orang yang mencari penghidupannya dari kekayaan laut. Teburoro mengatakan jika sebanyak 44 persen spesies yang terdapat di sana terancam berkurang, bahkan sudah dinyatakan punah.
“Ini hidup kita. Lautan menyediakan hampir semua yang kami butuhkan untuk penghidupan, karena kami adalah negara-negara Samudra,” ujar sang Duta Besar.
Hal ini membuat beberapa pihak menganggap jika proposal pembuangan limbah perusahaan tenaga nuklir ini membahayakan lingkungan serta mengancam kehidupan masyarakat setempat.